Di Indonesia meski angkanya kecil tetapi peminat operasi plastik terus meningkat. Bahkan di sebuah rumah sakit swasta di Tangerang, pasien yang berminta menjalani operasi plastik, termasuk pemasangan implan payudara, harus mengantre sampai dua bulan ke depan.
Fenomena tersebut menunjukkan bahwa orang Indonesia tidak tabu lagi untuk melakukan jalan pintas lewat meja operasi, termasuk mengisi payudara dengan implan demi meraih kecantikan.
Bagi awam, mungkin sulit membedakan mana payudara yang alami dengan yang sudah ditambah silikon. Tetapi menurut ahli bedah plastik Norman Rowe, ada 5 ciri utama untuk mengidentifikasi payudara yang ditambah implan.
1. Jarak terlalu dekat
Kebanyakan payudara perempuan berjarak sekitar 7 cm. Namun dengan penambahan implan jarak tersebut berkurang banyak. "Ketika dokter memasang implan, biasanya mereka memasangnya terlalu berdekatan sehingga hasilnya akan terlihat merapat di tengah," kata Rowe.
2. Terlalu tinggi
Ciri yang paling kentara lainnya adalah jika payudara tampak terlalu tinggi ke dada. Normalnya payudara berada sejajar dengan ketiak.
3. Terlihat seperti semangka
"Payudara yang alami memiliki bentuk seperti buah pepaya atau alpukat, namun jika tampak seperti melon yang bundar atau besar seperti semangka itu merupakan tanda payudara itu tak asli," katanya. Tak seperti payudara asli yang secara alami akan mengisi bagian bawah, implan silikon biasanya diletakkan agak diatas sehingga bentuknya bundar sempurna.
4. Tampak ada bekas luka
Dokter bedah plastik pada umumnnya memakai empat titik untuk memasukkan implan ke payudara dan semuanya akan meninggalkan bekas luka atau parut. Bekas sayatan bisa terlihat di bagian bawah payudara, dekat puting, dekat ketiak, atau di atas pusar.
5. Terdengar suara
Anda memerlukan telinga super sensitif atau ruangan yang sangat sunyi untuk bisa mendengarnya. Wanita yang melakukan pembesaran payudara menggunakan implan saline terkadang menghasilkan suara ketika mereka bergerak. "Jika implan tidak bisa mengisi seluruh bagian terkadang akan timbul kantung udara yang bisa menghasilkan suara,"
No comments:
Post a Comment