Monday, September 6, 2010

Pendidikan Dalam Hakekat Hidup

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara dan perbuatan mendidik. (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Pengertian tersebut tidak boleh dipandang sebelah mata dan diacuhkan begitu saja. Pengertian tersebut mengandung makna yang luas karena mengaitkan pendidikan dengan tingkat kejiwaan atau pendewasaan seseorang melalui proses pengajaran dan pelatihan tertentu.

Pada hakekatnya manusia adalah makhluk yang disamping harus dan dapat dididik juga harus dan dapat mendidik. Dalam hai ini diharapkan proses dididik dan mendidik dapat berkelanjutan atau terus-menerus. Sadar ataupun tidak sadar pendidikan adalah alat pengontrol emosi terutama tentang cara seseorang menyikapi berbagai permasalahan hidup dengan mencari jalan terbaik. Mengapa bisa demikian? Karena dalam pendidikan ada suatu pencerahan hati. Dalam pendidikan tersirat makna tentang hakekat diciptaknnya manusia dalam bumi ini. Hakekat kita hidup di dunia ini adalah mencari sebuah kebenaran suatu hal dan merenungkan tentang apa yang telah kita perbuat serta berusaha melakukan hal-hal yang berguna dalam hidup.


Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa tujuan pendidikan adalah agar anak sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setingginya. Jelas sekali bahwa pendidikan yang tepat sasaran akan terbentuk kepribadian yang berkualitas sehingga tercapailah suatu kebahagiaan yang berupa sebuah keberhasilan. Ki Hajar Dewantara juga menekankan semboyan tentang Ing ngarso sung tulodo, kalau pendidik berada di depan maka dia harus mampu memberikan teladan yang baik pada orang-orang yang didiknya. Ing madya mangun kersa, artinya seorang pendidik harus berusaha memotivasi orang-orang yang dididiknya. Tut wuri handayani, artinya seorang pendidik harus mampu mengarahkan orang-orang yang dididiknya agar dapat berkembang secara mental dan adanya suatu tuntutan tanggung jawab bagi pendidik atas apa yang akan terjadi pada orang-orang yang dididiknya. Jadi diharapkan di sini adalah manusia pendidik terus mengembangkan dan menyalurkan pendidikannya demi kemajuan bersama dan tercapinya tujuan hidup seutuhnya serta tidak melepas rasa tanggung jawab atas orang-orang yang dididik.

Dari makna dan pengertian pendidikan diatas, Apakah kita tetap mengelak tentang betapa pentingnya pendidikan? Betapa pentingnya pendidikan yang hingga mampu menjadi denyut nadi kehidupan dan dengan pendidikan tentunya kita mendapat sebuah pencerahan tentang makna dan hakekat hidup di dunia ini.

No comments:

Post a Comment