Dabo Singkep Kotaku

Pada postingan kali ini saya akan menulis dan memperkenalkan sekilas tentang Dabosingkep, yang merupakan daerah di mana saya dilahirkan. Sebagai putra daerah, ada kebahagiaan tersendiri bila dapat memperkenalkan sekilas tentang Dabosingkep walaupun hanya dalam bentuk tulisan/postingan di blog pribadi ini.

Sebait pantun sebagai salam dari saya.

Ke Pulau Singkep Naik Perahu .......
Pergi Berlayar Sambil Bercerite .......
Izinkan Saye Sebagai Budak Malayu .......
Mengenalkan Negeri Bunde Tercinte .......

Dabo adalah bagian wilayah dari Kecamatan Singkep, yang sebagian orang lebih mengenalnya dengan nama Dabo Singkep, yaitu daerah yang berada di wilayah pemerintahan Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Sedangkan Singkep sendiri merupakan nama dari suatu pulau yang dikenal dengan nama Pulau Singkep. Pulau Singkep dulunya merupakan salah satu pulau penghasil tambang timah di Indonesia selain Bangka dan Belitung. Namun seiring berjalannya waktu hasil tambang yang dihasilkan pulau singkep mulai berkurang, hal itu ditandai dengan telah tutupnya perusahaan penambangan timah di pulau singkep yang telah beroperasi lebih kurang sejak tahun 1812-1992.

Dabosingkep dahulunya pernah menjadi Ibu Kota Pembantu Kabupaten Kepulauan Riau yang mewilayahi Kecamatan Singkep, Kecamatan Lingga dan Kecamatan Senayang. Dan Dabosingkep yang dulunya juga merupakan bagian Kecamatan dari Kabupaten Kepulauan Riau, kini setelah Kepulauan Riau ditetapkan sebagai Provinsi, tepatnya Provinsi Kepulauan Riau maka terjadilah pemekaran wilayah di Kepulauan Riau yang yang salah satu wilayahnya yaitu Kabupaten Lingga.

Kabupaten Lingga terbentuk berdasarkan UU No 31 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau yang ditetapkan pada tanggal 18 Desember 2003, yang terdiri dari 5 Kecamatan yaitu Senayang, Lingga Utara, Lingga, Singkep, dan Singkep Barat. Ibu Kota Kabupaten Lingga berkedudukan di Daik Lingga, sedangkan Dabosingkep sendiri merupakan Ibu Kota dari Kecamatan Singkep.

Di Dabosingkep sarana dan prasarana yang ada bisa dikatakan sudah cukup memadai walaupun sebagian merupakan peninggalan dari perusahaan penambangan timah yang dulu pernah beroperasi, yang sekarang sarana dan prasarana tersebut telah diserah terimakan dan menjadi aset pemerintah setempat. Sarana dan prasarana tersebut dikelola dan sebagian telah mengalami renovasi dengan menggunakan anggaran dari APBN maupun APBD seperti pelabuhan dabo yang dulunya terdapat berbagai kerusakan kini pada tahun-tahun sebelumnya telah mengalami renovasi dengan harapan agar pelabuhan tersebut dapat disinggahi oleh kapal-kapal yang datang dari daerah lain, bandar udara yang ada di Dabosingkep juga diharapkan dapat menjadi sarana perhubungan jalur udara yang bisa menghubungkan Dabosingkep dengan daerah lain, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada juga telah mengalami renovasi dan dengan harapan juga dapat memberikan pelayanan pada masyarakat setempat dan sekitarnya baik dalam segi kesehatan maupun pengobatan. Selain sarana dan prasarana di atas masih terdapat banyak lagi sarana dan prasarana yang ada seperti gedung nasional, jalan, sarana komunikasi, olahraga, pariwisata, penginapan, bank, pendidikan, dll.

Dabo Singkep merupakan kota yang aman, tenang, dan damai. Akan ada karisma tersendiri apabila telah menginjakkan kaki di Dabosingkep, apalagi bila disapa dengan keramah tamahan penduduk yang tidak suka dengan keributan, kekerasan dan sebagainya.

Dalam hal pariwisata atau objek wisata, sangat tepat sekali apabila pengunjung yang datang ke Dabosingkep melepaskan hari-hari lelahnya dengan berkunjung ke berbagai objek wisata yang ada seperti pantai batu berdaun yang salalu ramai dikunjungi pada hari-hari libur dan hari-hari lainnya, pantai nusantara dan pantai indah yang letaknya tidak begitu jauh dari pusat kota Dabo, dan masih banyak lagi pantai-pantai lainnya. Selain objek wisata pantai, ada juga suatu tempat yang dinamakan batu ampar yang merupakan objek wisata pemandian, di sini tersedia kolam-kolam untuk berenang bagi anak-anak ataupun orang dewasa yang airnya bersumber dari gunung muncung yang ada di Dabosingkep. Dan tidak lengkap rasanya sampai ke Dabosingkep apabila tidak mengunjungi pemandian air panas, yang merupakan objek wisata khas tersendiri bagi Dabosingkep. Di mana di kolam-kolam yang disediakan, di bawahnya terdapat belerang-belerang yang bersumber dari alam sehingga air di kolam-kolam tersebut menjadi panas. Di sini sangat tepat sekali apabila ingin menghilangkan rasa nyeri, pegal dan letih di badan dengan merendamkan badan di kolam tersebut. Dari sekian tempat yang bisa dikunjungi, masih banyak lagi objek-objek wisata yang ada di Dabosingkep.

Demikian sekilas postingan tentang Dabosingkep yang merupakan daerah di mana saya dilahirkan, semoga dapat sedikit memperkenalkannya kepada khalayak ramai dengan harapan semoga ke depannya Dabosingkep dapat menjadi lebih maju dari sekarang.

Pulau Singkep Elok di Mate .......
Laksane Intan dan Permate .......
Maaf Dipinta Beribu Bahase .......
Jikale Ade Tesilap Kate dan Bahase .......