Thursday, October 7, 2010

Sejarah Internet

Internet yang kita kenal saat ini, awalnya dikembangkan pada tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPANet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPANet dibangun dengan sasaran untuk menghubungkan suatu jaringan komputer dengan komputer lainnya yang tersebar dengan tujuan untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik.

Di tahun 1970 mereka berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer yang membentuk jaringan. Kemudian tahun 1973 jaringan ARPANet mulai dikembangkan di luar Amerika Serikat. Sejarah internet berlanjut ketika komputer di University College di London ikut bergabung dengan jaringan ARPANet. Di tahun-tahun selanjutnya jaringan ini semakin berkembang.
 
Pada tahun 1982, karena banyaknya komputer yang bergabung maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang menghubungkan semua komputer dan jaringan dan dibentuklah TCP/IP. Di tahun 1984 kemudian diperkenalkan sistem penamaan domain yang dikenal dengan DNS (Domain Name System). Internet kemudian tumbuh secara pesat di tahun 1990-an.
 
Internet di Indonesia
 
Sejarah internet di Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994.
 
Sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan pertama ke Internet menggunakan dial-up oleh IndoNet. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, yang kebetulan ayah dari Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.
 
Mulai tahun 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai internet di Indonesia bisa menggunakan akses Internet (HTTP). Demikianlah sejarah internet secara singkat.

No comments:

Post a Comment